Langkah – Langkah Membuat Blog
1.Membuat Email terlebih dahulu Bisa dari yahoo ataupun gmail dengan cara :
Masuk ke http://id.yahoo.com/ atau https://mail.google.com dan klik daftar /sign up
2.Isi formulir pendaftaran dengan lengkap dan klik buat account
3.Masuk ke www.blogger.com
5.pada kolom alamat email : masukan email
ketik ulang alamat email : masukan lagi email yang sama seperti diatas
6.masukan sebuah pasword : isikan password (minimal 8 karakter, bisa huruf bisa angka)
ketikan ulang sandi : masukan lagi pasword yang telah dimasukan sama dengan yang di atas
7.Nama tampilan : isi nama atau nama alias (ini akan tampil bersama dengan posting, artikel yang akan di buat)
8.verifikasi : masukkan gambar kata yang terdapat di atas kolom.
9.jika sudah diisi semua lalu klik gambar panah orange (lanjutkan)
10.Mengisi Judul Blog
jika alamatnya menggunakan 2 kata atau lebih. pisahlah dengan tanda titik ( . ) atau tanda ( – ). karena tidak bisa menggunakan spasi.
11.terkadang alamat blog yang kita tulis sudah pakai oleh orang lain, jika sudah dipakai orang lain berati tidak bisa digunakan. Untuk mengetahui sudah dipakai orang lain atau belum Klik saja link “cek ketersediaan” jika belum dipakai orang lain, maka di bawahnya akan muncul tulisan warna hijau yang bertuliskan Alamat blog ini tersedia
12. Pilih Template
13. Ini di gunakan untuk edit profil atau menambahkan foto profil jika ingin melewatinya bisa klik " CIPTAKAN BLOG ANDA "
14.dengan begitu kita telah selesai membuat suatu blog….saatnya memulai blogging
Selengkapnya...
Membuat Blog
Proses Pembuatan BONEKA “QURAENI JAYA”
Proses Pembuatan Boneka
1.Membeli bahan boneka dari Tangerang dan Bandung
Membuat Pola Boneka |
2.Membuat Pola dengan menggunakan spidol sesuai dengan bentuk yang di inginkan
3.Tren boneka mengikuti zaman misalnya upin ipin, dora, spongebob
4.kemudian pola tersebut di gunting.
5.Setelah di gunting, di lanjutkan dengan proses penjaitan.
Menjahit Boneka |
6.lalu masukan bahan boneka atau dikenal dengan istilah “dicocok”.
7.langkah terakhir adalah merias ( boneka yg sudah selesai di jait diberi mata,hidung,bibir.dll) dipercantik seindah mungkin
8.Siap untuk dipasarkan.
Koleksi Boneka |
Proses Pembuatan Telor Asin Bina Mandiri
Ini Karyawannya tuhh... cantik cantik khan ...hehehe!!! |
Telor bebek Yang Akan Di olah |
Proses Pembuatan
Proses pengolahan telor asin ada 2 macam, yaitu menggunakan abu gosok dan menggunakan tanah merah. Kelebihan jika menggunakan abu gosok dalam proses pengasinan lebih cepat yaitu memakan waktu sekitar satu minggu dan ini biasa di lakukan pada saat permintaan Pasar sedang banyak dan Stok barang kurang. Sedangkan menggunakan tanah merah Proses Pengasinannya cukup lama sekitar 15 – 20 hari dan biasanya dilakukan hanya pada saat permintaan pasar sedikit .Takaran antara garam dan abu yaitu 1:1, artinya 1 ember garam dicampur dengan 1 ember abu gosok
Pengasinan Menggunakan tanah liat |
Wilayah pemasaran
Wilayah pemasaran telor asin Bina Mandiri ini yaitu ke daerah Mampang Prapatan Jak-Sel, Cipinang Besar di pasar tuplek, pasar Muara Baru Cengkeh, dan ke Purwakarta.
Telor Asin Siap Dipasarkan... |
Tahu Asin Sinar Bandung
Foto Bersama Pemilik |
Proses Pembuatan Tahu
1.Cuci kacang kedelai yang sudah disiapkan
2.Kemudian lakukan perendaman menggunakan air bersih selama ±4 jam sampai merekah.
Proses Perendaman Kedelai |
3.Setelah proses perendaman selesai,di lakukan proses penggilingan sampai kacang menjadi bubur.
Proses Penggilingan Menggunakan Mesin |
4.Kacang kedelai yang sudah menjadi bubur itu kemudian di rebus sampai mendidih
Perebusan Kedelai |
5.Hasil penyaringan dari kacang kedelai yang sudah di rebus yaitu susu dapat di minum secara langsung
6.Lalu setelah dilakukan pengepresan ampas dan saripati terpisah (ampasnya dapat di buat oncom, tetapi ditempat ini ampasya sudah di kontrak oleh peternak sapi perah untuk pakan sapi perah di daerah cimahi bandung)
7.Setelah menjadi cairan susu kedelai lalu di kasih biang tahu.
8.Kemudian dilakukan proses fermentasi pengikatan penggumpalan sehingga kanji dan air terpisah.
Penggumpalan |
9.Kanji siap di cetak dalam papan kotak dengan tebal 5 cm dan sisi 40cm x 40cm
10.Setelah proses pengepresan terbentuk. Tahu tersebut dipotong secara merata dan diamkan kurang lebih 15 menit
Pemotongan |
11.Setelah 15 menit tahu tersebut siap untuk melakukan proses perebusan kedua dengan ditambahkan garam dan kunyit secukupnya.
12.Proses perebusan tahu ini masih dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan menggunakan kayu bakar.
13.Tahu siap dikonsumsi.
Nama Dan Harga
Harga : Rp. 800/ biji ( 15 kg bisa jadi 350 biji tahu)
Pemasaran : 80% konsumen datang sendiri ke pabrik
Dalam satu bulan omset penjualan pabrik ini bisa mencapai Rp. 45.000.000,00 belum termasuk biaya produksi dan gaji karyawan.Di dalam dunia usaha itu ada kata yang tidak bisa dipisahkan dan saling berkaitan yaitu “untung” dan “rugi” ,seperti Pabrik Tahu milik Bapak.H.Said ini.
Keuntungan yang diperoleh hingga saat ini tidak semudah yang di bayangkan. Semua itu butuh proses kita juga harus merangkak dari awal untuk mencapai keuntungan tersebut. Semua itu dapat dibuktikan dari segi bangunan. Dapat dikatakan sekarang pabrik ini sudah layak dalam segi bangunan maupun kebersihan. Bahkan,kini sudah bisa melebarkan sayapnya membuka cabang baru tepat tanggal 9 Maret 2010 didaerah Bojong yaang dikelola oleh anak ke-2 dari Bpk.H.Said yang bernama Bpk. Nanang Sadudin.Dan sudah mendapat perizinan dari Industri, Dinas Kesehatan maupun Perdagangan. Semua ini tak lepas dari kerugian yang pernah di alami. Seperti halnya saat isu formalin merebak di kalangan masyarakat baik melalui media cetak maupun media elektronik, sangat mempengaruhi produksi dan pemasaran. Tapi hal tersebut tidak berlangsung lama dan hanya berlangsung selama dua hari bahkan merebaknya isu formalin ini memberikan dampak keuntungan yang luar biasa dan menyebabkan omset penjualan meningkat. Hal ini dikarenakan masyarakat meragukan kualitas tahu yang di jual di pasar sehingga konsumen mendatangi langsung pabrik ini. Mereka percaya bahwa Tahu ini aman untuk di konsumsi karena di buat dengan cara tradisional dan tanpa bahan pengawet asam cuka.Kerugian juga dapat disebabkan oleh faktor bahan baku jelek,kelalaian kerja karyawan bahkan persaingan yang tidak sehat.
Selengkapnya...
Langganan:
Postingan (Atom)